RIAU24.COM -  Pebalap MotoGP dari tim Yamaha, Valentino Rossi menuntaskan balapan di Sirkuit Losail Qatar, dengan meraih posisi kelima. Hasil itu cukup memuaskan bagi pria legenda MotoGP asal Italia tersebut. Namun ia mengaku khawatir, mesin Yamaha yang ditungganginya masih bermasalah. Sayangnya, masalahnya itu masih seputar itu-itu saja. Sama seperti MotoGP musim lalu.

Seperti diketahui, dengan digelarnya MotoGP Qatar, sekaligus menandai dimulainya ajang MotoGP musim tahun 2019. Dalam laga Senin 11 Maret 2019 dini hari tadi, pebalap Ducati Andrea Dovizioso tampil sebagai juara pertama disusul juara bertahan Marq Marques dari Repsol Honda dan tempat ketiga diraih Carl Crutchlow dari Pramac Honda.

Meski demikian, penampilan Rossi masih bisa dikatakan spektakuler. Pasalnya, ia memulai balapan dari posisi 14. Sehingga bisa finish di urutan 5, tentu saja butuh upaya maksimal.

Usai balapan, Rossi menyebut Yamaha masih terkendala masalah yang sama. Menurutnya, bila dibanding motor yang dipakai di MotoGP 2018, kemajuan yang dibuat ternyata sangat minim.

"Masalahnya kurang-lebih sama seperti tahun lalu. Finis di posisi lima adalah hasil yang bagus, terlebih dengan selisih 0,6 detik dari kemenangan. Tapi di lintasan ini kami selalu bagus, jadi kami masih harus terus bekerja karena di tempat lain kami bisa punya masalah lebih besar. Kami menerima hasil ini. Podiumnya, saya mencoba, tapi kami tak cukup kuat," ujar Rossi, dilansir crash.

Hal utama yang dikeluhkan Rossi adalah traksi di ban belakang. Selain itu, ia merasakan masih ada masalah dengan tidak padunya komponen mekanis dan elektrik.

"Masalahnya kurang-lebih sama. Di beberapa area kami mengalami kemajuan tapi sayangnya kami selalu kesulitan dengan grip (ban) belakang dan itu sulit. Bagi saya, ini adalah masalah yang sama," ujarnya, dilansir detik. ***