Polisi Segera Selidiki Tewasnya SIswa Magang Di Hotel Royal Asnof, Pihak Hotel Bungkam
RIAU24.COM - Satu orang pemuda bernama Mario Septa Mandala Putra (19) meninggal dunia, setelah mengalami insiden kecelakaan lift barang di Hotel Royal Asnof Jalan Tuanku Tambusai, Sabtu (9/3/2019) lalu.
Diketahui pemuda tersebut adalah siswa magang yang bekerja di hotel tersebut, korban tercatat siswa kelas 12 di SMK Eka Tama Pekanbaru.
Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi saat berbincang dengan Riau24.com awalnya tidak mengetahui adanya informasi ini, hingga ia memerintahkan Kanit Reskrim dan Kanit Intel untuk mengecek ke lokasi.
"Kita tahunya Senin (11/3) kemarin, saat pengamanan unjuk rasa, langsung saya perintahkan Kanit untuk cek TKP," ungkap Kompol Pribadi, Selasa (12/3/2019).
Ia menuturkan kronologis kejadian bermula saat lift turun dari lantai 4 yang berisi meja, lalu saat di lantai 3 korban bersama rekannya masuk.
"Nah pas baru masuk, lift tersebut jatuh kebawah. Rekan korban sempat melompat untuk menyelamatkan diri, sementara korban ikut jatuh ke lantai dasar," sebutnya.
Saat lift jatuh tersebut, korban diduga sempat terjepit hingga mengenai bagian perutnya.
"Korban sempat berdiri saat itu, pihak hotel langsung melarikan korban ke RS Andini untuk pertolongan pertama," ujarnya lagi.
Setelah mendapatkan perawatan, korban dirujuk ke RS Santa Maria untuk dilakukan perawatan Intensif.
Pada minggu malam, pihak RS Santa Maria melakukan operasi pada perut korban karena diduga mengalami luka memar parah.
Namun sayang, pada Senin dini hari korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di RS Santa Maria.
Saat ini pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut, beberapa saksi juga akan dilakukan pemeriksaan.
Sementara di TKP sudah dipasangi garis polisi, agar lift barang tersebut tidak digunakan," Untuk adanya motif kelalaian itu masih akan dilidik," pungkasnya.
Hingga saat ini pihak hotel Royal Asnof belum memberikan komentar terkait insiden yang terjadi.