RIAU24.COM -  PEKANBARU- PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) dan empat perguruan tinggi terkemuka di Riau menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) pemberian bantuan pendidikan. Keempat perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Riau (Unri), Universitas Islam Riau (UIR), Universitas Lancang Kuning (Unilak), dan Universitas Muhammadiyah Riau (Umri).

Penandatanganan Nota Kesepahaman berlangsung di Pekanbaru pada hari Jumat, 15 Maret 2019. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala SKK Migas Sumbagut Avicenia Darwis, Perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Joyosman para rektor dari keempat perguruan tinggi, serta manajemen PT. CPI.

Nota Kesepahaman ini merupakan bagian dari Program Kemitraan dengan Universitas (University Relationship Program/URP), salah satu program pengembangan masyarakat dari PT. CPI. Dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani hari ini, program studi yang akan menerima bantuan pendidikan adalah Teknik Kimia Unri, Teknik Perminyakan UIR, Teknik Elektro Unilak, dan FMIPA Kimia Umri.

GM External Affairs PT. CPI, Winu Adiarto mengungkapkan, program Kemitraan dengan Universitas ini sudah berjalan sejak 2010. Lingkup bantuan mencakup kegiatan peningkatan mutu sumber daya manusia di antaranya melalui kuliah tamu, seminar, kunjungan lapangan, dan publikasi jurnal.

“Kami meyakini bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah kunci kemandirian dan kesejahteraan masyarakat,” lanjut Winu.

Kepala SKK Migas Sumbagut Avicenia Darwis dalam sambutannya. mengatakan, kemitraan yang dijalin antara perusahaan migas dan perguruan tinggi memiliki spirit yang sama untuk mencapai tujuan bersama. Sehingga, pendidikan di Provinsi Riau makin maju untuk Indoneia yang makin maju.

“Melalui Program Kemitraan dengan Universitas ini, kami berharap dapat membantu peningkatan akreditasi jurusan di masing-masing universitas. Tujuan besarnya adalah berpartisipasi dalam pengembangan sumber daya manusia di Riau,” tuturnya.
 

Rektor Universitas Riau, Prof.Dr. Aras Mulyadi, DEA dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas dilanjutkannya kerjasama yang sudah tercipta selama ini.

"Kami dari perguruan tinggi sudah merasakan manfaat yang luar biasa dengan support dari PT Chevron dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Di Universitas Riau terbukti, banyak jurusan yang sudah meningkat akreditasinya, dari yang sebelumnya C dan B, sekarang sudah A, seperti yang dialami program studi teknik kimia," jelasnya.

Meski sudah akreditasi A, lanjut Aras, bukan berarti akan berhenti di situ saja. Sebab saat ini pihaknya terus berusaha meningkatkan mutu pendidikan hingga nanti bisa meraih akreditasi internasional.

PT. CPI merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dari Pemerintah Indonesia yang mengoperasikan Blok Rokan di Riau. Dalam mengoperasikan blok migas, PT. CPI bekerja di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas. Dengan inovasi dan komitmen karyawan yang sangat terampil dan berdedikasi, PT. CPI menjadi salah satu produsen minyak mentah terbesar di Indonesia.***

 

R24/bara