RIAU24.COM -  Minggu 17 Maret 2019, Bencana alam banjir bandang terjadi di Sentani, Provinsi Jayapura. Banyak warga dilaporkan hanyur terseret banjir bandang yang datang dari arah Gunung Merah. 

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melaporkan korban banjir bandang Sentani, Jayapura terus bertambah. "Korban banjir bandang di Sentai terus bertambah. Hingga Minggu (17/3/2019) pukul 08.30 WIB, tercatat dampak banjir bandang sebanyak 42 orang meninggal dunia, dan 21 orang luka-luka. Diperkirakan korban masih akan bertambah karena evakuasi masih berlangsung," cuit @Sutopo_PN di akun twitter resminya.

Sutopo Purwo sampaikan Posko BNPB masih koordinasi dengan berbagai pihak untuk penanganan darurat. Dan evakuasi masih dilakukan tim SAR gabungan.

"Banjir landa Sentani Kabupaten Jayapura, Papua. Banjir di Gunung Merah membawa debit banjir dan kayu-kayu. Hati-hati bahaya kesetrum listrik. Jangan memegang tiang listrik dalam basah atau perabotan rumah yang masih menyala dan terendam banjir. Semoga korban tidak bertambah," pesan @Sutopo_PN. 

Saat ini sebagian wilayah terdampak banjir sudah surut di Sentani, Jayapura, Papua. Petugas evakuasi terus melakukan pencarian warga yang terseret banjir bandang Sentani, Jayapura.