RIAU24.COM -  Minggu 17 Maret 2019, Seluruh dunia mengecam penembakan di masjid-masjid Christchurch yang menewaskan 49 orang. Bahkan dua Warga Negara Indonesia (WNI) disebut turut menjadi korban.

Kecaman atas tindakan Brenton Tarrant, pria kelahiran Australia itu juga datang dari Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau. Bahkan seperti dilansir dari Detik, dirinya memerintahkan penurunan bendera setengah tiang sebagai simbol berkabung. 

"Serangan terhadap orang-orang yang sedang beribadah adalah hal yang sangat mengerikan, dan Kanada dengan keras mengecam penembakan di Selandia Baru," kata PM Kanada, Justin Trudeau via akun Twitternya, dikutip AFP, Minggu (17 Maret 2019). 

Justin Trudeau sebut negaranya turut berduka seperti warga muslim di seluruh dunia. "Hati dan pikiran kami bersama dengan para korban dan keluarganya, dan kami bergabung dengan Selandia Baru dan komunitas muslim di seluruh dunia yang sedang berkabung," sebut PM Kanada Justin Trudeau.

Seperti diketahui Brenton Tarrant salah satu pelaku serangan di masjid Christchurch, New Zealand telah diadili. Setelah kejadian mengerikan itu kepolisian New Zealand meningkatkan pengamanan di mesjid-mesjid yang ramai oleh komunitas muslim.