Bentrok Lagi dengan Kelompok Separatis di Papua, 1 Anggota Brimob Gugur, 2 Terluka
Terkait nasib Bharada Aldi, orangtuanya Amir, warga Nunukan, membenarkan pihak keluarga telah menerima kabar itu. Kabar itu diperoleh pada pukul 08.00 WITA.
"Saya dapat kabar dari komandannya (Brimob) tadi pagi (Rabu) kalau anak saya meninggal di Papua karena tertembak," ujar Amir, yang bekerja sehari-hari sebagai buruh, di Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan.
Almarhum Aldi lulus sebagai anggota polisi pada 2018 dan ditempatkan di Markas Besar Korps Brigade Mobil Kepolisian Indonesia, di Jakarta. Menurut Amir, anaknya itu ditugaskan di Kabupaten Nduga sejak dua bulan lalu.
Rencananya jenazah almarhum Aldi akan diberangkatkan dari Bandara Timika pada Kamis 21 Maret 2019 besok, sekitar pukul 07.00 WITA menuju Bandara Jayapura. Selanjutnya, jenazah akan diterbangkan menuju Bandara Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur untuk disemayamkan.
Selanjutnya, Jenazah Aldi akan diberangkatkan ke rumah orangtuanya di Kabupaten Nunukan menggunakan kapal cepat, dan akan dijemput dengan gelar pasukan di Pelabuhan Liem Hie Djung, Tanah Merah, sebelum dibawa ke rumah orangtuanya di RT012 Kelurahan Nunukan Timur, tepatnya di samping kanan Pelabuhan Tunon. ***