5 Masjid di Inggris Diserang Secara Bersamaan, Pelaku Masih Diselidiki
RIAU24.COM - Aksi teror terhadap masjid di Eropa, kembali berulang. Kali ini, kejadian itu terjadi Birmingham, Inggris. Di daerah itu, lima masjid menjadi sasaran serangan dari orang tak dikenal. Sejauh ini, Kepolisian setempat masih menyelidiki kasus itu. Sejauh ini, belum diketahui apa motif di balik aksi keji tersebut.
Dilansir BBC, Masjid di Birchfield Road adalah yang pertama kali menjadi sasaran. Masjid itu diserang orang tak dikenal pada Kamis 21 Maret dini hari waktu setempat, sekitar pukul 02.30. Ada seorang pria menghancurkan jendela masjid dengan menggunakan palu.
Selang 45 menit kemudian aparat Kepolisian menerima laporan aksi serupa juga terjadi di empat masjid lainnya. Keempat masjid itu berada di Erdington, Aston, Perry Bar dan Albert Road.
"Saat ini kami tidak tahu motif serangan semalam. Apa yang bisa saya katakan adalah bahwa pasukan dari Unit Penanggulangan Terorisme bekerja bersama untuk menemukan siapa pun yang bertanggung jawab," ungkap Kepala Polisi West Midlands Dave Thompson, dilansir republika.
Dia mengungkapkan, sejak dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, menjadi sasaran penembakan pekan lalu, petugas di sana telah bekerja sama dengan para mitra untuk menawarkan jaminan keamanan dukungan kepada masjid-masjid.
Buntut dari penyerangan terhadap lima masjid tersebut, dikabarkan telah menimbulkan rasa was-was umat muslim di kawasan itu. Namun demikian, Ketua Masjid Faizul Islam di Aston, Yousef Zaman menegaskan, kegiatan peribadahan tidak akan dihentikan akibat kejadian tersebut.
"Kita akan melanjutkan seperti biasa, kita tidak akan membiarkan mereka menang, kita akan menentang mereka," ujar Zaman.
Pernyataan senada juga disampaikan Dewan Masjid Birmingham. "Masjid-masjid di Birmingham adalah tempat ibadah, ketenangan, dan sumber kedamaian. Kami dikejutkan oleh tindakan kebencian atau teror semacam itu," demikian disampaikan dewan itu dalam sebuah pernyataan. ***