RIAU24.COM -  PELALAWAN - Tidak adanya tempat penampungan sementara (TPS) sampah di Kota Pangkalan Kerinci, meresahkan warga. Selain kebingungan kemana membuang sampah, kondisi ini juga menyebabkan berseraknya sampah di sembarang tempat.

"Bingung mau buang sampah kemana bang?," kata warga yang mengaku bernama Ucok, ketika dijumpai di Jalan Akasia, Sabtu (23/3/2019) pagi.

Biasanya, warga kata Ucok, termasuk dirinya membuang sampah di Jalan Akasia tepatnya di Pipa Gas. Di sana selama ini dijadikan tempat penampungan sementara (TPS).

Sejak beberapa hari yang lalu, warga setempat memasang spanduk peringatan untuk tidak membuang sampah di sepanjang Pipa Gas. Jika kedapatan akan dikenakan denda Rp500 ribu.

"Jadi terpaksa dibuang di pinggir-pinggir jalan saja bang. Atau numpang di tempat sampah warga di pinggir jalan itu," tambahnya.

Dirinya bukan tidak mau mengikuti imbauan RT-nya, agar sampah rumah tangganya diletakkan di depan rumah, biar petugas yang mengambil dan membayar retribusi Rp10 ribu per bulan.