RIAU24.COM -  BENGKALIS - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bengkalis menggelar sosialisasi pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) partisipatif.

Sosialisasi tersebut melibatkan dari mahasiswa, siswa SLTA dan berbagai tokoh pemuda dan antar lembaga di salah satu hotel di Bengkalis, Selasa 26 Maret 2019.

Kegiatan sosialisasi ini dibuka oleh Koordinator Devisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga, Bawaslu Bengkalis, Usman, dengan dihadiri sejumlah Komisioner Bawaslu Kabupaten Bengkalis.

Usman menyampaikan, bahwa Pemilu yang dibiayai cukup mahal akan menjadi sia sia, apabila tidak dilakukan pengawasan yang baik dalam berbagai proses tahapan Pemilu.

“Pengawasan dalam tahapan Pemilu tersebut, bukan hanya soal kampanye hitam, penyebaran hoaxs, politik uang dan lain sebagainya. Namun juga bagaimana mencegah pembangkangan publik (golput), sebagai upaya pencegahan berbagai pelanggaran pemilu ,"ungkap Usman.

Oleh karena itu, perlunya peran serta mahasiswa, tokoh pemuda dan lain sebagainya. Supaya proses Pemilu yang setiap lima tahun sekali dilaksanakan tersebut, agar dalam pelaksanaan Pemilu berjalan dengan baik dan lancar.

"Secara kelembagaan, pengawasan pemilu dilakukan oleh Bawaslu. Namun secara umum pengawasan pemilu tersebut adalah seluruh lapisan masyarakat. Termasuk media masa, LSM dan lainnya,"ujarnya.(***)

R24/phi/hari