Gubernur Riau Hanya Geleng Kepala Saat Ditanya Besi Pembatas Jembatan Marhum Bukit Hilang
RIAU24.COM - Baru satu bulan lebih diresmikan dan bisa digunakan masyarakat, bagian Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau Marhum Bukit atau Siak IV hilang diambil orang tak bertanggungjawab.
Diketahui, pagar pembatas jembatan bahkan penangkal petir di jembatan tersebut hilang dan dipotong oleh orang yang tak dikenal.
Gubernur Riau, Syamsuar ketika dikonfirmasi mengenai masalah tersebut tak bisa banyak bicara dan hanya geleng kepala. Bahkan gubernur sempat bertanya kepada wartawan beraja jumlah bagian yang hilang.
"Memang gawat orang ni, berapa banyak?," kata Syamsuar sambil geleng kepala, Selasa, 2 April 2019.
"Aduh dibangun fasilitas dirusak," kata dia lagi.
Diketahui, peresmian jembatan tersebut dilakukan pada Kamis 14 Februari 2019 lalu. Peresmian jembatan yang menghubungkan Rumbai dengan Pekanbaru Kota itu dilakukan oleh Gubernur Riau saat itu Wan Thamrin Hasyim.
zxc2
Jembatan tersebut mulai dibangun pada tahun anggaran 2009 dengan nilai kontrak sebesar Rp 9,39 M. Kemudian pada tahun Anggaran 2010 fisik dilanjutkankan dengan nilai kontrak sebesar Rp 16,93 M.
Kemudian, jembatan itu dibangun dengan sistem multy years pada tahub 2010-2013 dengan nilai kontrak sebesar Rp 348,13 M. Jembatan itu sempat vakum dari 2013 sampai 2016, dan dilanjutkan kembali dengan sistem kontrak multiyears tahun 2017-2018 dengan nilai sebesar Rp109.218.379.982,12.
Meski sempat diresmikan, jembatan tersebut masih belum bisa digunakan oleh masyarakat karena menunggu surat kelayakan dari Kementerian PUPR. Tepat pada 17 Maret 2019 lalu, jembatan tersebut baru bisa digunakan oleh masyarakat.