RIAU24.COM -  Nasib seorang pemburu gelap, benar-benar tragis. Berencana hendak mengincar cula badak, ia malah tewas akibat diinjak gajah. Tak sampai di situ, mayatnya kemudian pun habis disikat kawanan singa.

Kondisi itu terjadi di Taman Nasional Kruger di Afrika Selatan. Seperti dilansir ABC Minggu 7 April 2019, awalnya si pemburu gelap datang ke taman nasional itu dengan maksud hendak mendapatkan cula badak.

Menurut pengakuan penjaga taman nasional tersebut, ihwal keberadaan pemburu gelap itu terungkap setelah pihak keluarga menghubungi petugas, setelah pihak keluarga tak mendengar tentang kabarnya. Mereka mengakui, pemburu itu memasuki taman nasional Kruger pada Selasa (2/4/2019) lalu.

Begitu menerima informasi itu, keesokan harinya, petugas taman nasional pun segera membentuk tim pencari di darat maupun udara. Pada hari itu juga, mereka berhasil menangkap empat rekan pemburu itu.

Namun karena tidak mempunyai pencahayaan yang cukup, mereka tidak bisa menemukan lokasi si pemburu. Pencarian pun akhirnya diputuskan dihentikan.

Selanjutnya pada Kamis waktu setempat, mereka kembali melakukan pencarian berbekal informasi dari bawahan si pemburu. Hasilnya, petugas menemukan "sisa-sisa" si pemburu. Yakni tengkorak dan sepotong celana yang diyakini adalah milik si pemburu.

"Selain itu, sisa tubuh lainnya ditemukan," ujar Taman Nasional Afsel dalam keterangan resmi, seperti dilansir kompas dari BBC.

Merunut keterangan si kaki tangan, pemburu itu nampaknya tewas diinjak oleh gajah. Kemudian kawanan singa datang dan memakan jenazah si pemburu.

Direktur eksekutif taman Glenn Phillips memberikan belasungkawa kepada korban seraya memperingatkan agar kejadian itu tidak terulang kembali.

"Memasuki taman secara ilegal apalagi berjalan adalah tindakan tidak bijak. Sangat berbahaya dengan sudah ada korban," ujarnya. ***