RIAU24.COM - Setiap manusia pasti mengalami yang namanya dosa. Meski demikian, Allah selalu membuka pintu maaf bagi mereka yang berbuat dosa, dengan tidak menyegerakan siksaan bagi mereka dan mengampuni dosa-dosanya.

Dilansir dari Bincangsyariah.com, Selasa, 9 April 2019, hal tersebut merupakan sifat Allah yang tetap dan terus ada pada zat-Nya (yang maha mulia).

Dikarenakan Allah sang Maha Pemaaf, Nabi Muhammad SAW mengajarkan sebuah doa untuk siapa saja yang mengharapkan ampunan Allah. Doa ini bisa dibaca kapan dan dimana saja, tapi lebih sering terdengar ketika bulan Ramadan. Doa tersebut adalah sebagai berikut:

اللهم إنك عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pema’af, Engkau suka memaafkan (hamba-Mu), maka maafkanlah aku".
zxc1

Tidak ada salahnya seseorang terus berharap akan ampunan Allah. Dia menyadari bahwa dosa yang diperbuat terus bertambah dengan seiring berjalannya waktu. Banyak amalan yang bisa lakukan untuk mengahapus kesalahan dosa yang telah diperbuat.

Amalan yang bisa menebus dosa seminggu ini bisa ditempuh dengan mudah di hari jum’at. Dimana seseorang turut melaksanakan sunah Rasul dengan mandi pada hari jum’at, memakai wangi-wangian, memakai baju yang terbaik dan mendatangi masjid guna salat jum’at berjamaah.

Amal saleh yang seperti itu yang dijelaskan oleh nabi yang mampu menebus kesalahan dan dosa selama satu minggu. Sebagaimana hadis nabi:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم من اغتسل يوم الجمعة ومس من طيب ان كان عنده ولبس من أحسن ثيابه ثم خرج حتى يأتي المسجد فيركع ما بداله ولم يؤذ أحدكم ثم انصت حتى يصلى كان كفارة لما بينها وبين الجمعة الأخرى

"Rasulullah bersabda barangsiapa mandi pada hari jumat, mengusap wewangian, dan mengenakan pakaian terbaik. Kemudian ia keluar mendatangi masjid, lalu rukuk sebagiamana yang diniatkannya, dan tidak menyakiti seseorang, kemudian diam sehingga mengerjakan shalat, maka itu semua sebagai tebusan dosa antara jum’at ini dengan jum’at yang lain".
zxc2