Dahnil Anzar Pose Dua Jari di Sidang Hoaks Ratna Sarumpaet
RIAU24.COM - Koordinator juru bicara BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, dipanggil untuk menjadi saksi dalam persidangan kasus hoaks dengan terdakwa Ratna Sarumpaet. Saat tiba di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Dahnil sempat berpose dua jari.
Sementara itu, terdakwa Ratna Sarumpaet sempat mempertanyakan kebijakan jaksa penuntut umum (JPU) memanggil Dahnil untuk dimintai keterangan. Sebab, ia menilai kasus yang dialaminya sama sekali tak ada hubungannya dengan Dahnil.
Mengenakan kemeja putih dan peci hitam, Dahnil tampak memasuki ruang sidang di PN Jaksel sekitar pukul 09.30 WIB, Kamis 11 April 2019. Saat uduk di kursi pengunjung, dia langsung berpose dua jari.
Ketika ditanya bagaimana perasaannya diminta menjadi saksi dalam kasus itu, Dahni mengaku biasa-biasa saja.
Di hadapan hakim, Dahnil mengaku mengenal Ratna Sarumpaet, tapi tidak secara pribadi. Selain itu, ia juga mengakui tak ada memiliki hubungan darah dengan Ratna. Tapi ia membenarkan dirinya dan Ratna berasal dari satu suku.
"Sama-sama orang Batak," ujarnya, dilansir detik.
Sementara itu, Ratna sendiri sempat heran dan tak paham dengan dipanggilnya Dahnil, menjadi saksi dalam kasus itu. Menurutnya, Danhil tidak ada hubungannya dengan perkara yang sedang dijalaninya.
Ia menyebut, pasal yang dituduhkan padanya adalah pasal keonaran. Karena itu, menurut Ratna, kehadiran Danhil tidak 'nyambung'.
"Nggak nyambung menurut saya. Karena yang harusnya dikejar itu keonaran. Apa hubungannya dengan keonaran?" ujarnya, dilansir viva.
Namun ia menduga, penghadiran Dahni ada kaitannya dengan politik. "Karena ini politik harus panjang. Ya iyalah (ada hubungan dengan politik)," ujarnya lagi.
Namun, ia menuturkan, Danhil akan memberikan kesaksian yang menguatkan bagi dirinya. "Insya Allah sih menguatkan. Dia orang baik kok," ujarnya lagi. ***