Biadab, Tentara Israel Tembak Mati Seorang Bocah Palestina di Gaza
RIAU24.COM - Tentara Israel menembak mati seorang bocah Palestina saat terjadi bentrokan dalam demonstrasi di Jalur Gaza timur, dekat dengan perbatasan dengan Israel. Tidak hanya itu tentara Israel juga melukai puluhan demonstran.
Menurut Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qedra mengatakan, Maysara Abu Shaloof, berusia 15 tahun dari kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, meninggal akibat tembakan di perutnya, yang dilepaskan tentara Israel.
"Dalam bentrokan itu juga setidaknya 66 orang demonstran terluka, termasuk 15 anak-anak dan dua paramedis," kata Qedra dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sindonews mengutip dari Xinhua pada Sabtu 13 April 2019.
Aksi demonstrasi warga Gaza Pelestina yang terjadi kemarin itu adalah bagian dari protes anti-Israel mingguan yang telah terjadi di Jalur Gaza, sejak dimulainya aksi unjuk rasa dan protes, yang lebih dikenal sebagai "Great March of Return" pada 30 Maret tahun lalu.
"The Great March of Return" sendiri adalah aksi yang menyerukan Israel untuk mengakhiri 12 tahun blokade yang telah diberlakukan di Jalur Gaza tepat setelah Hamas mengambil alih wilayah itu dengan paksa pada tahun 2007.
Selama beberapa bulan terakhir, Mesir, PBB dan Qatar telah berusaha menjadi mediator pembicaraan antara Hamas dan Israel, untuk meredakan ketegangan di perbatasan antara Israel dan Gaza.