Jika Alami Mimpi Buruk Lakukan Hal Ini
RIAU24.COM - Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam mengajarkan beberapa hal yang sebaiknya dilakukan ketika kita bermimipi buruk. Hal tersebut adalah,
1. Meludah ke kiri tiga kali
Saat terbangun secarampaksa karena bermimipi buruk, Rasulullah mengajarkan untuk meludah ke kiri sebanyak tiga kali kemudian berdoa agar terhindar dari godaan setan. Sebagaimana hadits berikut,
“Apabila salah seorang kamu bermimpi dengan mimpi yang tidak disenanginya, maka hendaklah ia meludah ke kiri tiga kali, berlindunglah kepada Allah dari gangguan setan tiga kali.” (HR. Muslim)
2. Ta’awudz
Begitu terbangun dari mimpi buruk, segeralah berlindung kepada Allah dengan membaca ta’awudz; a’udzu billahi minasy syaithanir rajiim (aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk).
“Mimpi buruk berasal dari setan, maka jika salah seorang diantara kalian bermimpi buruk, hendaklah meminta perlindungan kepada Allah karenanya” (HR. Al Bukhari)
3. Mengubah posisi tidur
Rasulullah mengajarkan, hendaknya orang yang telah bermimpi buruk mengubah posisi tidurnya.
“Apabila salah seorang kamu bermimpi dengan mimpi yang tidak disenanginya, maka hendaklah ia meludah ke kiri tiga kali, berlindunglah kepada Allah dari gangguan syetan tiga kali, dan mengubah tidurnya dari posisi semula.” (HR. Muslim)
4. Shalat
Dirikanlah shalat saat merasa bermimipi buruk, hendaklah mengingat Allah sebanyak-banyaknya dan berdoa agar diberi perlindungan.
“Karena itu, jika kamu bermimpi yang tidak kamu senangi, bangunlah, kemudian shalatlah…” (HR. Muslim)
5. Tidak menafsirkan mimpi dengan penafsiran negatif
Rasulullah menjelaskan bahwa mimpi-mimpi itu tidak akan terjadi kecuali setelah ditafsirkan. Karenanya, kalaupun terpaksa menafsirkan mimpi, maka tafsirkanlah dengan hal-hal yang baik atau positif. Sebagaimana hadits berikut,
“Mimpi itu berada di kaki burung (mengambang) selama tidak di ta’birkan/ditafsirkan, jika dita’birkan bisa jadi mimpi itu akan terjadi.” (HR. Ibnu Majah)
6. Tidak menceritakan mimpi
Mimpi yang buruk bukanlah suatu berita besar yang harus diceritakan kepada orang lain. Rasulullah mengajarkan, hendaknya tidak menceritakan mimpi yang buruk karena hal tersebut kepada siapapun agar tidak membahayakannya.
“Siapa yang bermimpi yang tidak disukainya, hendaklah meminta perlindungan kepada Allah dari kejahatannya dan dari kejahatan setan, dan hendaklah meludah tiga kali dan jangan menceritakannya kepada seorang pun, niscaya mimpi itu tidak membahayakannya.” (HR. Al Bukhari)
Maha Besar Allah atas segala kuasanya. Hendaknya mimpi buruk diyakini sebagai salah satu kekuasaan Allah. Ingatlah Allah selalu dan berlindunglah hanya kepadaNya.
Sumber: Muslimahdaily