Datangi Polda Metro, Farhat Abbas Minta Prabowo DItangkap, Ini Alasannya
RIAU24.COM - JAKARTA – Pengacara kontroversial Farhat Abbas mendatangi Polda Metro Jaya. Kali ini, kedatangannya untuk memenuhi panggilan penyidik Ditreskrimum sebagai saksi pelapor kasus penyebaran drama hoax Ratna Sarumpaet.
Kepada wartawan, Farhat mengaku dirinya meminta penyidik memanggil calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto. Pasalnya, ia menganggap Prabowo turut menyebarkan drama hoax penganiayaan mantan tim suksesnya itu.
“Prabowo harus dihukum, seperti Ratna Sarumpaet,” ujar Farhat di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2019).
Disampaikan Farhat, dengan respon yang dilakukan Prabowo terkait drama hoax itu, sudah seharusnya Ketua Umum Partai Gerindra itu ikut ditangkap bersama Ratna Sarumpaet. “Orang bisa mengerti itu kesalahan dari Prabowo. Jadi orang-orang harus menggunakan kebebasan berbicara yang bertanggung jawab,” tegas Farhat.
Tak cuma itu, lanjut Farhat, jika mantan suami Titiek Soeharto itu terus dibiarkan, dikhawatirkan Prabowo akan terus mengulangi perbuatannya. Ia pun lantas menyinggung soal klaim kemenangan yang kemudian dilanjutkan dengan deklrasi kemenangan di kediamannya beberapa waktu lalu.
Dengan apa yang dilakukan Prabowo tersebut, Farhat menilai, pasangan Sandiaga Uno itu telah menyebarkan hoax yang berbahaya. “Dia mengaku menang, padahal dia tidak menang. Termasuk dia menyatakan Ratna Sarumpaet dianiaya, padahal tidak,” katanya.