RIAU24.COM - Balai Bahasa Provinsi Riau, malam ini, Sabtu, 27 Arpil 2019, menggelar malam puncak pemilihan Duta Bahasa 2019 yang berlangsung di Hotel Premiere Pekanbaru.

Plt Kepala Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Dadang Sunendar mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan untuk kedepannya, Provinsi Riau bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan Duta Bahasa tingkat nasional

"Bisa saja itu terjadi, pemilihan tingkat nasional tidak harus selalu di Jakarta, ini hanya masalah koordinasi saja dan bisa terwujud. Nantinya provinsi lain mendapat bagian," kata Dadang kepada Riau24.com di Pekanbaru.

zxc1

Dadang juga sempat mengutarakan kesan sekaligus mengucapkan selamat kepada Balai Bahasa Riau, atas pemilihan Duta Bahasa yang berlangsung pada malam ini. Apalagi dia menilai jika acara tersebut sangat semarak, pendukung finalisnya ramai dan masyarakat yang hadir juga antusias.

Dia menjelaskan jika duta bahasa merupakan anak-anak muda yang tergabung dalam ikatan duta bahasa provinsi dan nasional. Tujuan kegiatan ini adalah untuk selalu meingatkan kepada generasi muda, agar terus menjaga bahasa Indonesia yang menjadi alat pemersatu.

"Kita menyadari dalam mengkampanyekan bahasa negara di ruang publik bukan hal yang mudah. Perlu hal masif yang tidak hanya dilakukan Balai Bahasa, tapi juga masyaakat," ungkapnya.
zxc2

"Kalau tidak ada bahasa Indonesia, mungkin Indonesia ini tidak ada. Maka itu, ini kewajiban kita, merawat, mencintai dan bangga menggunakan Bahasa Indonesai," sambung Dadang.

Dia berharap, para duta bahasa nantinya dapat membantu Balai Bahasa untuk mengkampanyekan Bahasa Infoensai di seluruh Riau.

"Menjadi duta bahasa bukan hal yang mudah. Dapat maju di depan publik adalah hal yang membanggakan dan semua peserta ini adalah generasi hebat yang sesungguhnya. Pemilihan duta bahasa bukan untuk sekedar menjadi juara, tapi mereka menjadi duta bahasa sebenarnya dan menyampaikan informasi kepada masyarakat," tutupnya.