Menu

BNNP Riau 'Obok-Obok' Queen Club, 18 Orang Pengunjung Positif Narkoba

Khairul Amri 5 May 2019, 08:09
BNNP Riau berhasil menjaring 18 orang pengunjung Queen Club yang positif menggunakan narkoba.
BNNP Riau berhasil menjaring 18 orang pengunjung Queen Club yang positif menggunakan narkoba.

RIAU24.COM - Guna menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba jelang memasuki bulan suci Ramadhan, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau menggelar razia, Sabtu hingga Minggu dini hari.

Lokasi pertama yang menjadi sasaran petugas BNN yaitu Family Box Jalan HR Soebrantas, lalu setelahnya bergerak ke Koro-Koro Karoake dan Biliar.

Dari kedua tempat tersebut, sempat dilakukan tes urin terhadap beberapa pengunjung. Namun hasilnya tidak ditemukan pengunjung yang positif menggunakan narkoba.

Dalam razia BNN kali ini terbagi dua tim untuk menyasar beberapa tempat hiiburan lain yang ada di Pekanbaru.

Ketika petugas BNN mengarahkan ke Queen Club dijalan Teuku Umar, terlihat pengungjung berhamburan berlarian keluar ketika tim BNN masuk.

Petugas pun bergerak cepat dengan menahan beberapa pengunjung, dan melakukan pemeriksaan tes urin.

Alhasil, 18 orang terjaring petugas setelah hasil tes urinenya dinyatakan positif mengandung Ampethamine hingga Metamphetamine. 

Dari 18 orang pengunjung tersebut, 15 diantaranya adalah pria dan tiga lainnya wanita. Mereka pun digelandang ke kantor BNN Riau, Jalan Pepaya Pekanbaru.

Kepala BNN Riau Brigjen Untung Subagyo melalui Kabid Pemberantasan AKBP Haldun usai razia digelar mengungkapkan, 18 orang tersebut semuanya diamankan dari tempat hiburan Queen Club.

"Semuanya pengunjung di Queen Club, sementara ditempat lain kosong bahkan ada yang tutup," ujar Haldun.

Tidak hanya pengguna Narkoba, pihaknya turut menemukan barang bukti Narkotika, berupa Pil Ekstasi dan daun Ganja. "Kita temukan dari hasil penggeledahan di tempat tersebut," ungkapnya.

"Total semuanya, ada tujuh butir Pil Ekstasi berbentuk kodok dan paket kecil daun Ganja. Kita akan dalami dari mana asalnya, karena pemiliknya tidak diketahui. Kita temukan ada di lantai dan sofa di pub-nya," pungkas AKBP Haldun.