RIAU24.COM -  Keluarga DJ Adam Sky menolak otopsi yang diminta oleh polisi, setelah DJ Australia yang berbasis di Singapura ditemukan tewas di sebuah villa mewah di Ungasan, Kuta Selatan, pada hari Sabtu. Keluarga percaya bahwa DJ telah meninggal karena kecelakaan fatal.

"Keluarga telah menerima kenyataan bahwa dia meninggal karena kecelakaan fatal," kata Kapolres Kuta Selatan Ajun. Kawan Doddy Monza berkata pada hari Senin.

Doddy berkata bahwa polisi tidak akan memaksakan otopsi. “Kami tidak memperlakukan kematian sebagai kasus yang mencurigakan. Kami tidak akan mendorong untuk otopsi, ”jelasnya, menambahkan bahwa keluarga akan membawa mayat ke Australia sesegera mungkin.

Adam Sky, yang terlahir dengan nama Adam Gary Neat, meninggal karena kecelakaan. Pria 42 tahun itu ditemukan tewas mengerikan.

Polisi percaya insiden itu terjadi pada Jumat malam, tetapi tubuh Adam ditemukan pada Sabtu pagi setelah staf hotel menemukan Lukiantceva di semak-semak dengan kaki yang patah.

“Lukiantceva selamat dan dibawa ke rumah sakit. Namun, [Adam] sudah mati ketika dia ditemukan, ”kata Doddy.