RIAU24.COM - Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Djoko Santoso menanggapi tentang mantan Kepala Staf Komando Strategis Angkatan Darat, Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen, yang akan melakukan aksi demo di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Djoko mengatakan jika hal itu sah-sah saja jika untuk dilakukan. Mengingat ada undang-undang penyampaian pendapat yang mengatur. Selama tak melanggar, hal itu dirasa wajar saja.

zxc1

"Ya kalau mau, itu hak menyatakan pandangan politik silakan saja. Pasal 28 menyatakan UUD bahwa berserikat, berkumpul, menyatakan pendapat lisan maupun tulisan itu hak setiap warga negara ya," kata Djoko yang dilansir dari viva.co.id, Kamis, 9 Mei 2019.

Taoi, dia mengaku jika tak tahu menahu soal aksi itu. Djoko baru tahu sekarang-sekarang ini. "Ora ngerti aku, baru tahu sekarang," lanjut mantan Panglima TNI itu.
zxc2

Untuk diketahui, massa yang tergabung dalam Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan dan Kebenaran (GERAK), akan melakukan aksi unjuk rasa di gedung Bawaslu dan KPU hari ini, Kamis, 9 Mei 2019.

Dalam selebaran yang beredar, aksi unjuk rasa tersebut diinisiasi oleh mantan Kepala Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Eggi Sudjana, dan mantan Menteri Dalam Negeri Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid.