Kata Laode M Syarif, Koruptor yang Ditangkap KPK Didominasi Lulusan S2
RIAU24.COM - Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengatakan jika dunia pendidikan berperan dalam maraknya korupsi di negeri ini. Apalagi pelakunya bukanlah orang sembarangan, setidaknya bisa dilihat dari latar belakang pendidikannya.
Dari data KPK, Syarif menyebut jika pendidikan strata ke atas mendominasi profil koruptor yang dijerat KPK. "Kalau kami lihat dari individu-individu yang terjaring korupsi di KPK saja misalnya strata pendidikan mana yang paling dominan? Para koruptor itu master, disusul oleh sarjana, disusul doktor," ujar Syarif dilansir dari detik.com, Rabu, 15 Mei 2019.
Kata Syarif, orang-orang dengan latar belakang pendidikan di bawahnya seperti lulusan SMA atau SMP tidak banyak menjadi koruptor di KPK.
"SMA sedikit, SMP hampir-hampir sedikit, ikut bantu-bantu gitu kan, ya terjepit di antara keadaan. Karena dia turut serta melakukan perbantuan ya ikut terseret," ungkap Syarif.
zxc2
Maka itu, Syarif menyebut KPK ingin mata kuliah anti-korupsi masuk dalam kurikulum perguruan tinggi. Selain itu, pelajaran serupa memang disebut Syarif sudah diterapkan pada pendidikan usia dini.
"Jadi yang paling benaer bahwa yang paling banyak itu pendidikan tinggi. Sekarang apakah maraknya korupsi itu juga merupakan bagian dari tanggung jawab dunia pendidikan? Saya pikir iya," kata Syarif.