RIAU24.COM -  BENGKALIS - Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Bengkalis Muhamad Munif mengatakan bahwa sudah dua bulan ini, pihak BC Bengkalis kembali mengaktifkan Pos Pos di perairan Bengkalis dan salah satunya adalah di Sungai Kembung Luar, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.

Hal tersebut dikatakannya, Selasa 21 Mei 2019 kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya," Kita dua bulan belakangan ini, telah mengaktifkan pos pos yang salah satunya adalah Pos di sungai Kembung Luar. BC Bengkalis memang memiliki Pos sungai kembung tapi sebelumnya dalam keadaan rusak, dan sekarang sudah diperbaiki,"ungkap Kepala BC Bengkalis Muhamad Munif.

Munif membeberkan, sebelumnya untuk perbaikan Pos di Sungai kembung tersebut BC Bengkalis tidak memiliki anggaran. Dan setelah memiliki anggaran maka Pos disungai kembung tersebut langsung dillakukan perehapan serta menstandby kan Kapal Patroli BC selama 24 Jam.

zxc1

 
"Sebenarnya titik yang benar benar rawan ini adalah disungai Kembung Luar, dan berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa sebelumnya memang banyak yang melakukan penyeludupan. Dan saat ini anggota kita sudah standby 24 jam di pos tersebut dengan menggunakan Kapal Patroli,"ungkapnya.

Di samping itu, Muhamad Munif juga mengatakan bahwa BC Bengkalis baru baru ini telah melakukan penangkapan sebanyak 700 kampit bawang ilegal yang diseludupkan dari malaysia.

"Penangkapan bawang ilegal ini memang belum kita rilis, nanti teman teman semua kita undang saat akan melakukan pemusnahan," ujarnya.

Sedangkan masalah penangkapan Bawang ilegal ini, pelaku yang merupakan nahkoda kapal sudah dilakukan penahanan dan dititipkan di Lapas IIA Bengkalis.

"Masalah ini sudah kita proses dan orangnya kita tahan dititipkan di LP, dan kita juga sudah berkordinasi dengan pihak kejaksaan,"imbuhnya.***

R24/hari