Hindari Jatuh Korban Jiwa Lagi, Fadli Zon Imbau Massa Aksi 22 Mei Bubarkan Diri
RIAU24.COM - Rabu 22 Mei 2019, Pihak kepolisian sudah menangkap perusuh atau provokator atas Aksi 22 Mei. Seperti yang ramai diberitakan Aksi 22 Mei yang awalnya damai, berubah ricuh dan memakan korban jiwa.
Seperti dilansir dari Tempo, agar tidak jatuh korban lagi, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon meminta massa Aksi 22 Mei untuk bubar. Fadli Zon juga beeharap supaya aksi berjalan kondusif sehingga tidak jatuh korban lagi.
Hal itu disampaikan Fadli Zon kepada massa di samping kantor Bawaslu, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Rabu 22 Mei 2019. “Saudara-saudara mari ke markas masing-masing untuk konsolidasi. Nanti tunggu dari ulama kita agar aksi berjalan kondusif dan tidak ada korban lagi itu lah yang kita harapkan,” sebut Fadli Zon.
Unjuk rasa memang sempat memanas pasca pelaksanaan salat magrib. Koordinator aksi 22 Mei sebenarnya sudah memerintahkan massa membubarkan diri. Saat itu terjadi sedikit friksi dan mulai nampak lemparan-lemparan botol air mineral dilemparkan ke arah polisi.
Fadli Zon dalam orasinya sampaikan, massa aksi yang hari ini hadir datang atas kesadaran sendiri tidak ada berharap imbalan. Fadli Zon sampaikan Ketum Gerindra Prabowo Subianto, meyakini aksi ini juga sudah sesuai konstitusi.
Maka Fadli Zon mengimbau agar massa tak mudah terprovokasi yang bisa mengakibatkan bentrokan dan korban jiwa. Fadli Zon juga mengingatkan petugas polisi agar menjaga keamanan tanpa melakukan tindak kekerasan. “Saya juga minta pada aparat keamanan agar tidak melakukan kekerasan,” harap Fadli Zon. (Sumber: Tempo)