RIAU24.COM -  BENGKALIS - Dinas Perhubungan (Dishub) kabupaten Bengkalis langsung menanggapi permintaan X-RAY oleh Bea dan Cukai Bengkalis yang akan dipasang di Pelabuhan Bandra Sri Laksamana (BSL).

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dishub Bengkalis Zul Asri kepada sejumlah wartawan, Jumat 24 Mei 2019.

"Kepala Bea dan Cukai sudah pun mendatangi Dishub Bengkalis, membicarakan masalah tidak adanya X-RAY di Pelabuhan BSL ini. Karena mereka (BC red,) mensinyalir mungkin ada oknum atau orang tertentu bisa menyeludupkan narkoba," ungkap Zul Asri.

Diutarakan Zul Asri lagi, jadi tujuan BC Bengkalis dengan mendatangi Dishub meminta agar Dishub menyiapkan sarana dan prasaran seperti X-RAY. Dan kebetulan, kata Zulasri, X-RAY Dishub Bengkalis di pelabuhan Bandar Setia Raja selat baru ada dua dan satu tidak dipakai.

"Di pelabuhan BSR itu ada dua X-RAY jadi yang satu rusak dan tidak digunakan dan mereka meminta agar X-RAY yang satunya itu dipindahkan ke pelabuhan BSL, kemudian baru diperbaiki, dan mudah mudahan kalau tahun ini kita bisa perbaiki dan dalam waktu dekat akan langsung dipindahkan ke pelabuhan BSL, supaya mengantisipasi segala kemungkinan," ujarnya.

Bea dan Cukai juga menyampaikan ke Dinas perhubungan bahwa, dipelabuhan Bandar Laksemana sangat rawan. Karena Bengkalis ini dari Batam sedangka pelabuhan batam itu adalah pelabuhan bebas.