Trump Tambah Pasukan di Timur Tengah, Iran: Lebih Banyak Pasukan AS Hanya Perburuk Situasi
RIAU24.COM - Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif menanggapi keputusan Amerika Serikat (AS) yang menambah lebih banyak pasukan ke Timur Tengah. Menurutnya pengerahan pasukan itu akan memperburuk situasi. AS memutuskan untuk mengerahkan 1.500 pasukan tambahan ke Timur Tengah.
"Tindakan ini juga merupakan ancaman bagi perdamaian dan stabilitas global. Langkah berbahaya seperti itu harus mendapat respon," kata Zarif dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sindonews mengutip Anadolu Agency pada Minggu 26 Mei 2019.
"AS sedang melontarkan tuduhan tidak berdasar terhadap Iran untuk membenarkan kebijakan agresifnya terhadap Iran. Langkah semacam itu hanya akan meningkatkan ketegangan di wilayah Teluk Persia," sambungnya.
Pada hari Jumat Presiden AS, Donald Trump memutuskan akan mengerahkan sekitar 1.500 tentara tambahan ke Timur Tengah untuk melindungi pasukan AS yang berada di Timur Tengah.
"Kami ingin memiliki perlindungan di Timur Tengah. Kami akan mengirimkan sejumlah kecil pasukan. Saat ini, saya tidak berpikir Iran ingin bertarung. Dan saya tentu tidak berpikir mereka ingin bertarung dengan kami,"pungkasnya.