RIAU24.COM - Minggu 9 Juni 2019, Politisi Partai Demokrat, Andi Arief kembali jadi buah bibir. Hal itu gara-gara kicauannya di twitter yang kembali mengungkit soal terpilihnya Sandiaga Uno jadi Cawapres Prabowo.

Seakan 'gerah' dengan kicauan Andi Arief itu, Wakil Sekjen Partai Gerindra, Andre Rosiade membalas kicauan politisi Partai Demokrat. Bahkan Jubir Prabowo-Sandi itu meminta Andi Arief tidak lagi ikut campur urusan Kubu 02. 

"Udah lah bang @AndiArief__ enggak usah Caper ngurusin 02 melulu. Kalo Demokrat mau gabung ke 01 atau pun @AgusYudhoyono mau jadi Menteri nya pak @jokowi. Sikahkan monggo. Kami enggak ada urusan mau menyampuri atau pun mau menyalahkan @AgusYudhoyono. Please deh jgn Caper melulu," balas 
@andre_rosiade pada salah satu kicauan. 

Disebut begitu, Andi Arief langsung memberikan balasan. "Bener, jangan mencari kambing hitam apalagi gunakan akun anonim. Mohon berdebat secara terbuka jauh lebih baik. Sampaikan juga buat Pak Sandi Uno," balas @AndiArief__ kemudian.

Langsung saja saling 'adu' pernyataan ini dikomentari netizen atau warganet. @astrienov4: "Dan anehnya mereka @PDemokrat menyuruh bang @sandiuno menyetop buzzer2 02. Emng pak @prabowo pnya buzzer ? kita ini cm akun recehan yg siap mendukung demi Indonesia yg lbh baik."

@AndriyDreamer: "Ketika seseorang selalu ingin mengusik, tak mau di usik. Mending nyemplung anda pak."

@MelaAme14943865: "Setujuu pak @andre_rosiade Alhamdulillah..Allah SWT membuka semua tabir ini yg selama ini tersembunyi..dulu selama 10 thn memimpin Indonesia kami kagum sm bapak SBY..skrg rasa kagum itu hilang tak berbekas..yg biru sdh menjadi abu2.. InsyaAllah pak @prabowo menang..aamiin."

@BritAgung: "Tanpa Prabowo dan partai koalisinya PD tdk akan ada di 2024! Jadilah pejuang jangan jadi pecundang."

@NKRIndonesia79: "Ada yang membelot, tapi tetap ingin terlihat hebat dimata rakyat. Itu yg kulihat."

@IchwanPS: "Berdebat tdk menyelesaikan masalah malah menurutku akan melahirkan masalah baru dan membuat masalah lama jadi tambah runyam Tunjukan ketokohan kalian dg nilai kearifan dan kebersamaan."