Alfedri Optimis, Festaval Nusantara di Siak Tahun Depan Tak Kalah Semarak
Melalui serangkaian bentuk kerjasama diantara kota-kota yang mempunyai pusaka alam dan pusaka budaya dan JKPI juga berupaya mendukung anggotanya untuk dapat menjadi anggota kota pusaka dunia.
“Tujuan keikutsertaan kita dalam JKPI juga terkait upaya organisasi dalam melestarikan pusaka bersama para pemangku kepentingan, mendorong peran aktif masyarakat dalam pelestarian pusaka dan pengembangannya yang positif dalam kehidupan bermasyarakat Inventarisasi kekayaan warisan pusaka dari anggota JKPI, mengembangkan pemahaman keberagaman alam dan budaya untuk memperkuat NKRI, dan sebagai wadah promosi Pusaka yang ada bagi para anggotanya” kata Sekretaris Daerah Tengku Said Hamzah yang turut mendampingi Bupati Alfedri dalam rakernas tersebut.
Hamzah juga menyebut sebagai anggota JKPI, Kabupaten Siak sudah mulai merasakan manfaat keikutsertaan dalam organisasi kota pusaka itu dengan ikut sertanya JKPI memfasilitasi upaya mendapatkan anggaran melalui kementerian terkait dalam membangun atau merenovasi bangunan pusaka bersejarah di Kabupaten Siak.
“Teman-teman JKPI juga membantu memfasilitasi anggaran pusat untuk pemugaran Bangunan Tangsi Belanda di mempura dan lanskap halaman, selain itu kita juga dibantu penyiapan blue print pengembangan Kota Pusaka Siak Sri Indrapura” kata dia.
Kata dia, memang menjadi salah satu maksud dari pembentukan organisasi JKPI adalah adanya upaya fasilitasi JKPI kepada para kabupaten dan anggota dalam melakukan perbaikan peninggalan pusaka, serta kolaborasi bersama untuk promosi potensi wisata baik didalam maupun luar negeri.***