RIAU24.COM -  TELUK KUANTAN - Pembangunan jembatan Gunung Toar (Guntor) Kabupaten Kuantan Singingi, direncanakan dimulai pada tahun anggaran 2019, melalui APBD Kuansing dengan alokasi anggaran Rp15,5 miliar lebih.                         
Bupati Kuansing Drs. H. Mursini, M.Si ketika dihubungi Riau24.Com di kantornya meminta pihak perusahaan, yang akan mengerjakan pekerjaan pembangunan jembatan tersebut, supaya dapat bekerja dengan baik dan menjaga mutu pekerjaannya, yang sesuai dengan standarisasi.            

"Kita minta kepada pihak perusahaan, yang akan mengerjakan pekerjaan pembangunan jembatan Gunung Toar, supaya dapat bekerja dengan baik dan menjaga mutu pekerjaannya, yang sesuai dengan standarisasi," paparnya.   

Sebab, katanya, jembatan itu sangat penting dan didambakan oleh masyarakat, dan jangan sampai mengerjakan pekerjaan dengan tanpa mengutamakan mutu.

Dijelaskannya, jembatan itu sangat penting dan sebagai alat transportasi utama bagi masyarakat, Gunung Toar khususnya dan Kuantan Singingi pada umumnya.

Sementara pada saat melakukan monitoring bersama Kepala Dinas PUPR, Ade Fahrer Arif, ST, Kabid Bina Marga, Jafrison, ST, Kabag Pembangunan Andri Yama Putra, S.Hut. M.Si dan beberapa pejabat lainnya meminta agar pihak kontraktor dapat mengerjakan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi dan tepat waktu.

"Kerjakan pembangunan jembatan ini sesuai speks dan tepat waktu yang sudah ditandatangani (kontrak), karena ini menyangkut hak hidup orang banyak dan bukan hanya masyarakat Gunung Toar, dan Kuansing saja," pinta Mursini.

Sebagaimana diketahui, jembatan Gunung Toar akan dikerjakan oleh PT. Kalber Reksa Abadi, dengan pagu anggaran sebesar Rp15,5 miliar, untuk pembangunan jembatan khususnya bangunan bawah, pembangunan 2 Aboutment atau kepala jembatan dan pembangunan 3 pilar jembatan.***

R24/phi/zar