Pertemuan Trump Dengan Kim Jong Un Dituding Cuma Ajang Foto-foto
"Para pemimpin tertinggi DPRK (Korut) dan AS saling bertukar jabat tangan bersejarah di Panmunjom.
Peristiwa yang luar biasa," ungkap KCNA.
KCNA sendiri menyebutnya sebagai 'momen bersejarah' dan menjadikannya sebagai 'yang pertama dalam sejarah' seorang Presiden AS yang masih menjabat menginjakkan kaki ke wilayah Korut.
Gambar-gambar pertemuan Kim Jong-Un dan Trump -- termasuk foto-foto keduanya muncul dari sisi berbeda untuk berjabat tangan dan melangkahi perbatasan -- dipajang sebagai sampul surat kabar Korut, Rodong Sinmun. Total ada 35 foto yang dipublikasikan surat kabar resmi Korut tersebut.
Namun menurut analis dari Asan Institute of Policy Studies, Shin Beom-Chul, laporan KCNA dinilai sebagai 'propaganda khas Korea Utara yang memuja Kim sebagai pemimpin perubahan besar dalam geopolitik'.
"Tujuannya adalah memulihkan status tercoreng Kim setelah dia kembali dengan tangan kosong dari pertemuan puncak di Hanoi," ujar Shin merujuk pada pertemuan kedua Kim Jong-Un dan Trump di Vietnam pada Februari lalu yang gagal mencapai kesepakatan. ***