RIAU24.COM -  BENGKALIS -  Pengcab Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Bengkalis memastikan bahwa dua atletnya masuk dalam skuad inti yang akan tampil di Pra PON cabang Olahraga (Cabor) Taekwondo akan digelar September mendatang.

Dua atlet ini dipastikan lolos setelah berhasil melewati seleksi atlet di Markas Pelatda Taekwondo di Pekabaru, Sabtu (6/7) lalu.

"Dalam seleksi kemarin TI Bengkalis mengirimkan enam orang atletnya untuk mengikuti seleksi Kyorugi (laga) dan poomse (jurus/seni) yang dilaksanakan Pengprov TI Riau,"ungkap Eko Sapuroto, Senin 8 Juli 2019.

Masih kata Eko, enam atlet yang mengikuti seleksi akhir pekan lalu diantaranya Muhammad Rezi untuk kelas under 54 kg senior putra, Al Amin Septu Kelana kelas under 58 kg senior putra. Kemudian Rahmad Susilo Kelas under 74 kg senior putra, Hanifa Safitri kelas under 53 kg senior putri. Kemudian Bella Masitoh Yelfi Kelas under 57 senior putri dan Sakinah atlet poomsae senior putri.

"Dari enam atlet ini dua diantaranya lolos dan akan mengikuti Traning Center sebelum di berangkatkan pada bulan September mendatang. Dua atlet yang lolos dan akan berjuang pada Pra PON di Banten bersama atlet dari kabupaten Kota lainnya yakni Rahmad susilo untuk kelas under 74 kg senior putra dan Hanifa Safitri Kelas under 53 kg senior putri,"ujarnya.

Selain dua atlet ini, lanjut Eko,bsatu atlet Bengkalis juga berpeluang berlaga pada pra PON mendatang namun berada dikursi cadangan, yakni Al Amin Septu Kelana untuk kelas under 58 kg senior putra.

Eko juga menaruh harapan kepad dua atlet Bengkalis yang sudah dipastikan masuk tim inti Pra PON, untuk bisa mengharumkan nama Bengkalis dan Riau. Dengan membawa medali saat pertandingan Pra PON mendatang.

"Harapan kita dua atlet Bengkalis yg mewakili bisa membawa pulang medali untuk Riau pada Pra PON yang akan diselenggarakan September mendatang. Meskipun jika dilihat peluang memang kecil, tapi kami tetap optimis mereka bisa,"katanya lagi.

Selain atletnya, Eko sendiri juga masuk dalam jajaran pelatih yang akan mendampingi atlet Riau dalam Pra PON, khususnya mendampingi atlet Kyorugi bersama dua pelatih lainnya dari Pekanbaru.

"Kita sebagai pelatih juga dipanggil untuk melatih tim Riau khusus Kyorugi untuk mempersiapkan atlet Kyorugi berlaga di Pra PON mendatang bersama dua pelatih lainnya yakni Hamdani dan Joni Saputra,"pungkasnya lagi.***

R24/phi/hari