Terkait Insiden Saat Acara Road Race di Bengkalis Sebabkan Satu Meninggal, Ini Jawaban IMI
RIAU24.COM - BENGKALIS - Pasca terjadinya insiden penonton yang meninggal di sekitaran arena balap motor di Kejurda Balap Motor Korwil Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bengkalis, di jalan Jendral Sudirman, Minggu 14 Juli 2019 kemarin, pihak panitia menyelenggara dan Cabor IMI Kabupaten Bengkalis meminta permohonan maaf ke keluarga korban.
Selain itu, pihak panitia juga menyampaikn permohonan maaf kepada masyarakat Bengkalis dan mengucapkan belasungkawa terhadap keluarga korban, pihaknya juga akan bertanggung-jawab atas insiden tersebut.
"Kita selalu mendampingi korban sejak tadi malam di RSUD Bengkalis ketika dilakukan perawatan intensif, sampai hari ini di rumah duka Desa Senggoro," kata Ketua Panitia Club Balap Motor Chairul Afrizal didampingi Ketua IMI Kabupaten Bengkalis Windi Tresnawan kepada sejumlah wartawan, Senin 15 Juli 2019.
Diutarakannya, untuk arena balap, pihak panitia telah menyiapkan keselamatan untuk para penonton, dengan mendatangkan konsultan dari Pekanbaru. Sedangkan pihak panitia juga sudah menyampaikan berulang kali, agar penonton jangan di zona bahaya, yakni di tikungan.
"Dan bagi penonton yang mengalami insiden tersebut, di zona berbahaya lokasi di tikungan depan kantor Diskominfo Bengkalis jalan Kartini. Sehingga ketika pembalap terpeleset langsung menabrak penonton. Sedangkan lokasi tersebut, merupakan lokasi terlarang bagi penonton," ungkapnya.
Meskipun kronologinya seperti itu, diakuinya, pihak lanitia bersama cabor IMI Kabupaten Bengkalis tetap bertanggungjawab dan tidak akan lepas tangan.