Kakek di Kuala Cenaku Inhu Ini Tega Cabuli Cucunya Sendiri
“Kemudian pada saat buang air kecil korban menangis, lalu nenek korban melihat kemaluannya korban membengkak dan membiru,” terangnya.
Selanjutnya, ayah korban dan ibunya (nenek korban) sepakat memeriksa korban ke Puskesmas, namun pihak puskesmas menyarankan didampingi pihak kepolisian.
“Kemudian ayah korban datang ke Polsek meminta untuk didampingi memeriksa anaknya,” jelas Kapolsek.
Setelah diperiksa, Kanit Reksrim berkonsultasi dengan dokter dan didapat informasi bahwa kemaluan korban mengalami memar, membiru, bengkak dan terdapat bercak darah.
Selanjutnya, Kanit Reskrim memberikan pemahaman kepada ayah korban agar membuat laporan polisi, namun ayah korban belum bersedia dengan alasan kasihan kepada pelaku (kakek kandung korban).
“Selain itu ayah korban juga belum berunding dengan keluarga (takut disalahkan keluarga lainnya),” lanjut Kapolsek.