Pidato Visi Indonesia Tak Sesuai, Walhi Sebut Jokowi Mainkan Skenario Bermuka Dua
RIAU24.COM - Wahana Lingkungan Indonesia (Walhi) nilai visi Indonesia yang disampaikan Presiden Jokowi di Sentul, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu memperlihatkan proteksi buruk bagi masa depan lingkungan hidup dan kemanusiaan.
Direktur Eksekutif Walhi, Nur Hidayati menjelaskan lima tahapan visi Indonesia Jokowi itu memperlihatkan adanya dominasi keberpihakan pada kepentingan bisnis atau investasi dan bukan mengabdi kepada kepentingan rakyat.
"Narasi yang diucapkan Jokowi khususnya pada tahapan keempat lebih tepat disebut sebagai visi mundur untuk mewujudkan keadilan sosial ekologis," kata Nur Hidayati dilansir dari Viva.co.id, Selasa, 16 Juli 2019.
Nur menilai, visi Indonesia Jokowi secara umum tidak sejalan dengan komitmen politiknya yang tertuang dalam Nawacita II, yaitu meneruskan jalan perubahan untuk Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.
Sementara itu, Manajer Kajian Kebijakan Walhi, Boy Even Sembiring menambahkan narasi yang diutarakan Jokowi mengundang investasi seluas-luasnya dalam rangka membuka lapangan pekerjaan adalah mempertegas skenario bermuka dua yang dimainkan selama lima tahun dia memimpin Indonesia.