Dahnil Anzar Simanjuntak Ditunjuk Sebagai Juru Bicara Prabowo, Begini Komentar Netizen
RIAU24.COM - Di akun Twitternya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengumumkan jika dirinya menunjuk mantan Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai juru bicara Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum Gerindra.
"Selamat malam sahabat, selamat berakhir pekan. Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan bahwa mulai ke depan saya dibantu Bung @Dahnilanzar sebagai juru bicara resmi Ketua Dewan Pembina / Ketua Umum Partai @Gerindra," kata Prabowo di akun Twitternya, Minggu, 28 Juli 2019.
Dia menambahkan, dengan ditunjuknya Dahnil Anzar sebagai juru bicara partai, maka berbagai pertanyaan hingga diskusi yang tak sempat dilakukan di medsos, bisa bertanya langsung kepada Dahnil Anzar.
zxc1
"Untuk itu, jika ada pertanyaan dan diskusi yang tidak sempat kita jalin melalui twitter dan fanpage pribadi saya, sahabat juga dapat menanyakan pandangan dan pernyataan saya kepada Bung @dahnilanzar. Terima kasih atas perhatiannya," tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Dahnil mengatakan jika mengucapkan terima kasih atas kepercayaanya ditunjuk sebagai juru bicara Prabowo.
"Terimakasih dan kehormatan dpt dipercaya sbg Juru Bicara resmi Pak Prabowo. Sehat selalu Pak," kata Dahnil membalas cuitan Prabowo.
Para netizen memberikan komentar tentang ditunjuknya Dahnil sebagai juru bicara Prabowo. Ini tanggapan mereka.
"Tetap kalem ya bang, prinsip Saya jelas. Saya Akan memuji bukan memuja agar nalar hati jiwa raga terjaga baik, berprestasi Saya apresiasi, buruk Saya kritisi, salah katakan salah, benar katakan benar, jangan salah slalu disanjung puja, namanya dungu," komentar @alfiah222.
"Smg sehat selalu,sampaikan info2 akurat langkah2 beliau ke depan,perjalanan beliau masih agak panjang," kata @RahmaPt.
"Selamat Bang @Dahnilanzar. Paling ngga bisa mengurangi spekulasi lantaran informasi simpang-siur akibat omongan para petinggi Gerindra.
Isyu-isyu penting terkait langkah menjadi clear dg sendirinya. Meskipun mungkin akan ada "multitafsir" juga utk hal yang riskan disampaikan," ujar @bandabening.