RIAU24.COM -  Ketua komisi V DPRD Riau Aherson mendukung program presiden Jokowi untuk mendatangkan Rektor dari luar negeri untuk mengajar dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air. Selain menjadi pemimpin perguruan tinggi di Indonesia, mereka juga akan mendapatkan gaji langsung dari pemerintah pusat.

"Saya fikir bukan mendatangkan Rektor tapi menjalin hubungan kerja sama dengan perguruan tinggi Internasional bisa saja rektor Indonesia sana ke luar negeri dan begitu sebaliknya, " kata Aherson. Kamis 1 Agustus 2019 

Jadi menurutnya program seperti ini sangat bagus sebab tujuan dari program itu tidak lain yang untuk yang baik yaitu mensejahterakan masyarakat Indonesia. 

"Saya juga melihat pada umumnya negara barat sangat mendukung program semacam ini. Sebab mereka sangat mau memberi ilmu apalagi barat sana maju, jadi menurut saya bagus, " ujarnya lagi. 

Memang diakui Aherso SDM rektor di Indonesia banyak namun itu hanya skala nasional tapi skala internasional belum cukup. Maka dari itu pihaknya menyarankan agar pengajar lokal berkolaborasi dengan pengajar dari luar negeri. Agar bisa berkompetisi bukan takut bersaing. 

"Orang yang tidak setuju itu lantaran takut bersaing. Maka dari itu kita jangan takut bersaing, tapi bagaimana ikul andil di sana kalau mereka lebih kita akui kelebihanya jangan kita tutupi bagaimana mau maju jika kita tutupi, " ujarnya. 

Kepada Gubernur Riau politisi Demokrat itu juga meminta program pertukaran pengajar atau pelajar maupun mahasiswa bisa dilakukan di Riau dengan dianggarkan dalam APBD Riau.  

"Selain pertukaran pelajar, kuliah umum juga bisa dilakukan di daerah dengan mendatangkan pembicara dari luar negeri, supaya kita tidak miskin ilmu," tuturnya.