Air Waduk Kering, Hanya Dua Pompa Hisap yang Dioperasikan, PDAM Bengkalis Lakukan Pengerukan
RIAU24.COM - BENGKALIS- Secara teknis, kondisi pipa hisap pompa air baku PDAM Bengkalis saat ini ada 2 pompa hisap pengolahan yang dioperasikan.
Namun karena kondisi air baku di waduk di Wonosari Timur, Kecamatan Bengkalis mengalami penurunan, maka kedua pompa hisap kondisinya sudah mengapung, karena debit air yang telah menyusut.
Mengatasi hal tersebut, terpaksa saat ini PDAM Bengkalis hanya mengoperasikan 1 pompa hisap pengolahan air baku yang dipindahkan ke Ponton yang telah dibangun PDAM. Kemudian ditempatkan ke titik terdalam waduk.
"Dengan kondisi tersebut, PDAM saat ini terus berupaya dan mencari solusi agar melancarkan jalannya pompa hisap yang dioperasikan 1 saat ini. Salah satu cara yang dilakukan, juga dengan membersihkan saluran air yang ada di sekitar waduk, agar air tersebut masuk ke waduk,"ungkap Jufrizal, Jumat 2 Agustus 2019.
Selain itu, PDAM juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak PT Meskom Agro Sarimas (MAS) dan Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis. Bagian Distribusi PDAM Bengkalis tengah melakukan pekerjaan pengaliran air kanal PT Meskom menuju waduk.
Dalam kondisi normal, IPA A dan IPA B PDAM Bengkalis berkapasitas 50 liter/detik. 20 liter/detik untuk IPA A dan 30 liter/detik untuk IPA B.
"Dengan kondisi waduk saat ini, PDAM terpaksa hanya mengoperasikan IPA B dengan kapasitas 30 liter/detik. Sehingga, hal itu mengganggu pendistribusian air ke para pelanggan,"ujarnya lagi.
Masih kata Jufrizal, dalam sehari hanya 30 liter/detik yang beroperasi, jelas tidak akan memenuhi kebutuhan air untuk pelanggan. Terutama bagi pelanggan yang radiusnya cukup jauh.
Diutarakannya lagi, hari ini PDAM Bengkalis juga telah memasukkan alat berat ke waduk dan melakukan pengerukan. Hal ini dilakukan agar dalam jangka panjang kondisi ketersediaan air di waduk diharapkan akan bertahan.
"Kami dari PDAM Bengkalis juga menyampaikan permintaan maaf ke masyarakat dan pelanggan atas kondisi tersebut. Namun demikian, PDAM terus melakukan yang terbaik agar distribusi air ke masyarakat dan pelanggan tetap terjaga," pungkasnya.***
R24/phi/hari