RIAU24.COM -  SIAK - Bupati Siak Alfedri mengatakan launching mesin ATM beras merupakan upaya untuk menyadarkan umat, pentingnya shalat Subuh berjamaah di masjid serta menyediakan bahan pokok berupa beras bagi warga kurang mampu.

"Alhamdulillah sejak gerakan Shalat Subuh berjamah dan launching ATM beras di lakukan, masjid masjid di negeri kita Shalat Subuhnya sudah mulai ramai,"kata Alfedri di Masjid Raya Sultan Yahya Abdul Jalil Muzafarsyah Minas.

Lanjutnya, jangan Shalat Subuh hanya mengharapkan hadiah, namun jadikan program ATM beras ini motifasi agar kita mau melaksanakan Subuh berjamaah.

Launching ATM beras merupakan program Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Siak. Yang tujuannya untuk mendidik jiwa kita agar, senantiasa melakukan sholat subuh berjamaah. Selanjtnya dipadukan dengan program ATM beras, yang pengambilan berasnya hanya bisa dilakukan di waktu subuh.

"Kapasitas mesin ATM bisa di tarik untuk 50 orang mustahik, kalau jamaah datang 50 orang ke mesjid, bisa penuh masjid kita," ungkapnya.

Masih kata mantan Kadis BKD Siak itu, launching ATM beras ini dalam rangka memenuhi kebutuhan beras bagi para mustahik yang ada di Minas. Sejak diluncurnya program ATM beras, diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Siak.

"Sejak diluncurkanya program ATM beras, diharapkan mampu mengurangi tingkat ke miskinan, di kabupaten Siak, kita termasuk kabupaten di Riau yang mampu menahan lajutnya tingkat kemiskinan tahun 2019,"terangnya.

Ia berharap, menunggu para muzaki yang kelebihan harta agar mengeluarkan zakatnya di kabupaten Siak, dan berinfak beras demi membantu warga yang kurang beruntung, untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka. launching ATM beras kali ini merupakan yang ke 13, dan direncanakan untuk ke 14 akan di louncing di kecamatan Sungai Mandau.***

R24/phi/lin