Dalam pelatihan tersebut, Didik juga mengajak pelaku usaha lebih melek teknologi, karena dengan mampu memanfaatkan teknologi digital yang berkembang saat ini, pemasaran produk dapat lebih mudah dan massif dilakukan.

Hal senada juga disampaikan Azmi Rozali saat mengupas bagaimana Rasulullah dan para sahabat berbisnis. Selain mengutamakan kejujuran, seperti menjelaskan kualitas produk yang ditawarkan dengan sebenarnya, para sahabat juga harus rajin bersedekah.

"Abdurrahman bin Auf, salah seorang sahabat Rasulullah yang dikenal sebagai saudagar sukses dan kaya raya punya kebiasaan membagi tiga hasil usahanya, yakni untuk menambah modal usaha, untuk disimpan atau digunakan, serta sepertinya lagi untuk disedekahkan. Jadi jangan heran kalau menurut sejarah, harta Abdurrahman bin Auf mencapai Rp80 triliun pada masa itu," jelasnya.

Sementara itu, Coach Hariadi, trainer yang sudah beberapa kali mengisi materi pada pelatihan ini mengingatkan para pelaku usaha agar memasang niat yang benar saat memulai usaha. Selain itu harus fokus pada usaha yang sedang digeluti, tidak mudah menyerah jika menghadapi kesulitan dan pada akhirnya memperbanyak doa kepada Allah SWT.

Pelatihan Keterampilan berusaha ini merupakan kegiatan yang sudah ke-12 kali dilakukan. Para peserta yang hadir tidak hanya dari Sungai Pakning dan Bengkalis saja, tapi juga dari Siak, Dumai, Rupat, dan Baganbatu. "Alhamdulillah, hingga 12 kali kami melaksanakan pelatihan ini animo masyarakat di kawasan Riau pesisir sangat tinggi. Semoga tujuan kami melaksanakan pelatihan ini, yaitu menciptakan sebanyak mungkin wirausahawan sukses, dapat tercapai," ujar anggota DPRD Bengkalis yang namanya masuk bursa Calon Bupati Bengkalis dari Partai Keadilan Sejahtera ini.***