RIAU24.COM - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, berdasarkan keterangan dari Gubernur Riau, Syamsuar dan BMKG Stasiun Pekanbaru terkait situasi titik api termasuk upaya pemadaman, di Riau hingga Oktober mendatang mengalami musim kemarau.

"Setelah dapat info dari BMKG, kemungkinan curah hujan akan bisa kelola untuk pembuatan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC, red) pada awal oktober. Artinya mulai bulan ini sampai oktober kondisinya kering," kata Hadi saat berkunjung ke Pekanbaru, Senin, 12 Agustus 2019.

zxc1

Kemudian, kata Panglima TNI, adapun upaya yang dilakukan untuk memadamkan titik-titik api di Riau diantaranya adalah melakukan water bombing hingga pengeboman dengan bola air.

"Kita lihat tempat air sampai karhutla cukup jauh, sehingga kita juga upaya-upaya untuk medamankan itu dengan berbagai cara," tuturnya.
zxc2

Selain itu, pihaknya bersama Menteri Kehutahan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian dan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo akam memantau langsung beberapa daerah.

"Besok pagi kita melakukan peninjauan selama dua jam untuk melihat wilayah yang terdampak," ujarnya lagi.