Bantah Geruduk Mahasiswa Papua, FPI: Fitnah Itu, Provokatornya Abu Janda
RIAU24.COM - Kericuhan di asrama mahasiswa Papua di Surabaya, menjadi sorotan, karena dipicu atas laporan dugaan pembuangan bendera Merah Putih ke got. Front Pembela Islam (FPI) ikut disebut, karena isu liarnya mendatangi asrama bersama ormas lain seperti Pemuda Pancasila (PP) dan berujung ricuh.
Juru Bicara FPI, Slamet Ma'arif merespons hal tersebut. Ia menegaskan, isu FPI ikut menggeruduk mahasiswa Papua di Surabaya adalah fitnah.
"Fitnah itu. Enggak benar," ujar Slamet, melansir dari Gelora.co. Selasa malam, 20 Agustus 2019.
Dia menekankan, seharusnya dalam kasus ini, aparat bisa tegas terhadap pihak yang memunculkan hoax seperti aktivis media sosial Permadi Arya atau Abu Janda.
Sebelumnya, dalam cuitannya, Abu Janda menyinggung gara-gara FPI, kericuhan di asrama mahasiswa Papua terjadi. "Tangkap provokatornya, Abu Janda," ujar Slamet.
Sementara, Sekretaris Umum FPI, Munarman irit bicara terkait polemik ini. Namun, ia menekankan, fakta yang mesti diungkap ke publik bahwa bukan FPI yang menyatroni asrama mahasiswa Papua di Surabaya. "Fakta saja dikemukakan," ujarnya.