Tegas, Karena Tak Pernah Diajak Bicara, Mantan Dirut BRI Tolak Jadi Dirut BTN
Menurut peraturan BUMN, setelah penetapan RUPSLB maka Suprajarto otomatis nonaktif dari jabatannya sebagai Dirut di BRI. Suprajarto menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan semua pihak selama menjabat dirut BRI.
Ia juga menyampaikan bahwa ia tidak merasa pernah ada masalah dengan siapa pun di Kementerian BUMN.
"Saya tidak pernah ada persoalan sama orang, saya profesional, saya menjalankan tugas secara profesional," katanya.
Di sisi lain, mantan Dirut BTN Maryono, mengatakan dirinya menerima keputusan RUPSLB yang memutuskan dirinya dicopot dari jabatan strategis itu.
"Kami sendiri sudah berusaha yang terbaik, membawa laba BTN menjadi naik dua kali lipat, bagi kesejahteraan karyawannya juga, pak Supra diharapkan bisa membawa jadi lebih baik lagi," ujarnya, usai RUPSLB di Menara BTN, Jakarta. ***