RIAU24.COM -  PEKANBARU -  Pesatnya kemajuan teknologi digital memberikan peluang bagi kalangan anak muda di Indonesia untuk berkiprah di berbagai bidang sesuai bakat dan hobi mereka. Selain itu, kalangan muda juga diharapkan berkontribusi dalam memberikan solusi terhadap berbagai persoalan sosial di sekitar mereka.

Hal ini disampaikan SDGs Specialist UNDP Indonesia,  Ainul Djula dalam acara SDG's Talk yang diselenggarakan di Gedung Perpustakaan Soeman HS, Sabtu (31/8/2019). Acara diskusi ini merupakan rangkaian acara deklarasikan jejaring pemuda untuk SDGs atau Riau Youth for SDGs 2019.

Ditambahkan Ainul, UNDP sangat mendukung upaya generasi muda di Riau untuk berkontribusi aktif membantu percepatan pelaksanaan Suistainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).

"Untuk mencapai tujuan SDG's, kita tidak bisa hanya menyerahkannya kepada pemerintah, tapi juga harus didukung aksi nyata dari seluruh elemen masyarakat, khususnya anak-anak muda," ujarnya.

Senada dengan Ainul,  Co Founder Bukalapak, M. Fajrin Rasyid juga melihat anak-anak muda di Indonesia memiliki peluang yang besar untuk sukses dengan menggunakan teknologi digital yang berkembang pesat. "Banyak persoalan sosial ekonomi di sekitar kita saat ini telah diselesaikan dengan menggunakan teknologi digital. Seperti yang dilakukan Bukalapak dengan mengembangkan e-comerce untuk membantu usaha kecil di Indonesia mengembangkan usaha mereka," ungkap Fajrin.

Ia juga mengajak anak-anak muda di Riau untuk tidak takut memulai usaha sedari muda. "Mungkin awalnya akan terasa sulit, namun dengan menjalin kolaborasi dan berbagai pihak, kesulitan yang kita hadapi akan dapat diatasi. Hal inilah yang juga kami lakukan saat mengembangkan Bukalapak, kami mengajak para pelaku start up yang ada untuk bekerja sama dan bersinergi sehingga kelemahan yang kita miliki dapat ditutupi oleh mitra kita," ujarnya.