Heboh, WNA Ini Potong Akses Jalan Warga di Pulau Rupat, Bengkalis
RIAU24.COM - BENGKALIS - Sejumlah warga Masyarakat di Kelurahan Tanjung Kapal Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, protes dengan adanya pemotongan sebuah ruas jalan.
Protes puluhan warga tersebut bukan tanpa alasan, sebab ruas jalan yang sudah menjadi kanal akibat dipotong menggunakan alat berat merupakan akses sehari-hari warga setempat.
Keberatan warga Tanjung Kapal terhadap pemotongan jalan itu viral di media sosial Facebook dibagikan akun Facebook Muslimina beberapa jam lalu.
Dalam video itu, tampak warga beramai mendatangi lokasi Jalan yang sudah terpotong menjadi parit besar. Sedangkan untuk perekam vidio menjelaskan pemotongan jalan dilakukan oleh seseorang diduga warga asing (WNA) bernama Cua Chin Heng.
"Inilah adalah kendaraan Cuan Ching Eng bangsa asing yang datang ke Indonesia sudah mencapai 26 tahun berkuasa. Dia membawa beko dengan sendirinya alat berat ini adalah miliknya yang dibawa dari malaysia bukan dari Indonesia," ungkap keterangan warga dari Vidio tersebut.
"Tetapi pejabat yang berwenang tidak pernah mengusir atau mengusut permasalahan permasalahan tersebut, " kata perekaman video dalam cuplikan video viral yang dibagikan itu.
Video protes warga pada akun Facebook Muslimina itu sudah dibagikan sebanyak 5.010 warganet dengan 820 komentar dan 2.615 tanggapan.
Saat media ini mengkonfirmasi kebenaran video tersebut, seorang warga di sana membenarkan aksi protes warga terhadap pemotongan jalan. Dia juga menyebutkan jalan itu merupakan akses Jalan yang dilewati warga sehari-hari.
"Protes dilakukan pada hari Sabtu. Saya terima informasi warga, langsung ke sana. Saat warga protes, Cua dan koleganya langsung lari entah kemana,"beber Zaini saat dihubungi wartawan.
Sementara itu, lurah Tanjung Kapal bernama Sisal, saat dihubungi juga tidak menafikan bahwa dengan video yang viral tersebut. Ia juga membenarkan aksi protes warga Tanjung Kapal terhadap pemotongan jalan itu.
"Kejadian penggalian jalan ya, memotong jalan. Warga memang banyak protes," ujar singkat Lurah Tanjung Kapal, Sisal seraya mengatakan sedang melaksanakan Rapat, Rabu 4 September 2019.
Disamping itu, Sisal juga masih enggan untuk menceritakan kronologi protes warganya tersebut. Dirinyapun belum bisa memastikan tentang keberadaan orang asing (WNA) yang disebut-sebut dalam video sebagai orang diduga melakukan pemotong dan gajian jalan.
"Kalau itu saya belum bisa memastikan," kata Sisal lagi.***
R24/phi/hari