Menu

Pengamat Nilai Pemerintahan Jokowi Gagal Karena Rencana Kenaikan Dua Hal ini

Muhammad Iqbal 5 Sep 2019, 16:34
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi

RIAU24.COM - Pengamat politik dari Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah menilai Pemerintahan Presiden Joko Widodo gagal membaca prioritas politik anggaran dalam menerapkan kebijakan.

Sebab, Pemerintah akan menaikkan iuran BPJS dan tarif listrik tapi justru membeli mobil dinas mewah bagi para pejabat negara.

“Kondisi ini muaranya politik anggaran. Pemerintah gagal membaca prioritas yang seharusnya memerlukan pengutamaan anggaran,” kata Dedi dilansir dari Rmol.co, Kamis, 5 September 2019.

zxc1

“Kegagalan ini bisa saja karena tidak adanya kepekaan pemerintah terhadap kondisi ekonomi masyarakat saat ini,” lanjut Dedi.

Terkait dengan kebijakan pemerintah untuk pengadaan mobil dinas baru, Jokowi dan kabinetnya disarankan untuk tidak membuat kebijakan yang menyengsarakan rakyat kecil. 

Jokowi diharapkan untuk fokus terhadap program pembangunan Indonesia ke depan. Terutama yang sudah direncanakan sejak periode sebelumnya.
zxc2

Dia kembali menilai pemerintah saat ini tidak memiliki rencana yang matang untuk membangun Indonesia. Terlebih banyak program yang kurang prorakyat.

“Melihat kondisi sekarang, seolah Presiden tidak memiliki rencana yang baik, sehingga kebijakannya cenderung asal tunjuk,” tutupnya.