Patut Diacungi Jempol, Korban Kabut Asap di RSUD dan Puskesmas se-Kabupaten Bengkalis Bisa Berobat Gratis
RIAU24.COM - BENGKALIS- Upaya yang dilakukan Pemkab Bengkalis dalam menangani korban kabut asap, patut diacungi jempol. Pasalnya, warga Bengkalis yang terpapar penyakit akibat faktor ini, bisa berobat dengan gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis . Tak hanya itu, layanan serupa juga diberlakukan seluruh Puskesmas di Negeri Junjungan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Bengkalis dr. Ersan Saputra, TH, selain dua fasilitas itu, sejauh ini Pemkab Bengkalis juga telah membentuk 30 posko penanggulangan korban kabut asap. Langkah itu ditempuh sesuai dengan Intruksi Bupati.
"Saya dapat telepon dari Bupati Bengkalis, Pak Bupati perintahkan kita untuk membantu pembentukan posko yang dilakukan oleh Polres maupun Kodim artinya dari awal sebenarnya kita sudah menunjuk Puskesmas sebagai posko kita langsung sejak bulan Agustus sudah kita tunjuk dan kita perintahkan semua Puskesmas dalam Kabupaten Bengkalis sebagai posko penanggulangan korban asap," ujarnya, Selasa 17 September 2019.
Pada posko korban kabut asap itu, disediakan tabung oksigen murni untuk warga yang membutuhkan dan semua diberikan secara cuma cuma.
"Kalau di RSUD Bengkalis tempatnya di depan lift sedangkan di RSUD Mandau di ruang pertemuan. Kita juga minta Puskesmas menyiapkan satu ruang tempat warga yang sesak karena kabut asap untuk mendapatkan oksigen murni," ujarny alagi.
Sejauh ini, di RSUD Bengkalis tercatat sudah ada 76 pasien dan di RSUD Duri tercatat 48 pasien akibat kabut asap. Dalam penanganan pasien tersebut, pihaknya memprioritaskan pasien yang juga mengidap penyakit asma. Sebab mereka dinilai lebih rentan.
"Sampai sejauh ini tidak ada pasien yang meninggal dunia, memang akibat asap bisa menyebabkan kematian tetapi bukan karena asapnya namun apabila terpapar lama sehingga residunya atau partikel nya menumpuk di paru paru dan masuk dalam sirkulasi darah lalu terjadi kekurangan oksigen," pungkasnya. ***