RIAU24.COM - Niat baik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang mengirimkan 65 personel Satgas Terpadu Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) ke daerah yang mengalami musibah karhutla yang menyebabkan asap yang sangat pekat, justru ditolak oleh Pemprov Riau.

Ketika dikonfirmasi lebih lanjut kepada Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution mengenai hal tersebut, ternyata belum ada komunikasi langsung dari Pemprov Riau ke Pemprov DKI Jakarta.

"Kita formalnya tidak ada. Kita katakan belum butuh," kata dia kepada Riau24.com, Selasa, 17 September 2019.

zxc1

"Saya kira, kita belum butuh bantuan dari mereka. Kita masih memiliki bantuan yang cukup, buktinya kita tadi tambah personel juga," tambahnya.

Pihaknya mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta. "Sementara ini kita katakan kepada Pemda DKI kita belum membutuhkan. Kalaupun membutuhkan bantuan, bukan kepada mereka tapi kepada masyarakat," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, mengutip dari akun Instagram Anies Baswedan, Pemprov DKI mengirimkan tim pertama ini terdiri dari 65 petugas yang berasal dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan sebanyak 25 orang, Dinas Kesehatan sebanyak 10 orang, BPBD sebanyak 5 orang, Dinas Sosial sebanyak 10 orang, tim relawan Jakarta sebanyak 10 orang, serta tim pendukung sebanyak 5 orang.
zxc2

"Keseluruhan tim gelombang pertama ini akan difokuskan penanggulangannya ke daerah Riau, dan nantinya jika diperlukan akan menyusul tim gelombang selanjutnya ke daerah lain tergantung kebutuhan penanggulangan karhutla," kata Anies.