RIAU24.COM -  PELALAWAN- Kondisi kabut asap yang terus bertambah pekat di Kabupaten Pelalawan, menyebabkan meningkatnya jumlah warga yang terserang penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Bahkan sejak lima hari terakhir, sebanyak 47 bayi yang berusia di bawah satu tahun, terserang penyakit ini.

Jumlah tersebut sesuai laporan penyakit harian bencana Karhutla di Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan, selama Bulan September 2019.  Data tersebut berasal dari laporan harian dari 14 Puskesmas yang tersebar di seluruh Kabupaten Pelalawan.

"Selama September ini, sampai tanggal 16 kemarin, ada 89 anak di bawah 1 tahun yang terserang ISPA," ungkap Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Pelalawan Asril kepada Riau24.com, Rabu 18 September 2019.

Sementara itu, untuk anak usia 1 sampai 5 tahun ada 264 yang terserang ISPA. Sementara untuk warga berusia diatas 5 tahun sebanyak 847 menderita ISPA. "Secara keseluruhan ada warga kita yabg terserang ISPA 1.200 orang, dari tanggal 1 sampai 16 September 2019," jelas Asril.

Ditambahkannya, data tentang laporan penyakit harian pada bencana Karhutla ini, sesuai laporan yang diterima dari 14 Puskesmas se-Kabupaten Pelalawan.

Besar kemungkinan jumlah warga pelalawan yang terserang ISPA lebih dari jumlah tersebut. Sebab, disinyalir banyak warga yang terserang ISPA, memilih berobat dengan membeli obat di apotek, atau ke praktek dokter. "Mereka yang seperti ini tidak masuk dalam data kita," tambahnya lagi. ***