RIAU24.COM -  Nasib apes kini tengah menimpa Dinar Candy, salah seorang Disc Jockey (DJ) papan atas di Tanah Air. Tak sebanding dengan karirnya yang tengah berkibar, DJ seksi ini tengah ketimpa apes. Hal itu setelah ia menjadi korban ulah SKW, seorang pria awal Amerika.

Awalnya, SKW diundang Dinar untuk sebuah kerja sama  kolaborasi musik. Namun bukannya kerja sama yang didapat, SKW malah mengerjainya.

Salah satunya, SKW diduga telah memosting foto tak senonoh DJ Dinar Candy tanpa sepengetahuan sang DJ seksi ini. Tak berhenti sampai di situ, uang Dinar Candy yang ada di ATM, juga disedot pria bule itu hingga puluhan juta rupiah.

Tak terima dengan perlakuan sang bule, Dinar Candy pun melaporkan yang bersangkutan ke Mapolda Metro Jaya.

“Dinar melaporkan salah satu cowok, jadi dia itu menyebarkan konten pornografi, foto Dinar ke semua fans Dinar melalui DM Instagram,” lontar Dinar yang didampingi tim kuasa hukumnya, Kamis (19/9/2019) di Mapolda Metro Jaya.

Dikatakan, keberadaan SKW di Indonesia memang diajak Dinar. Rencananya, mereka akan mengerjakan proyek musik kolaborasi.

Namun sayang, proyek yang diharapkan akhirnya berantakan gara-gara ulah SKW.  Tak hanya menyebarluaskan foto tak senonoh, SKW juga telah mencuri kartu kredit milik Dinar. Buntutnya, DJ seksi ini kehilangan uang hampir sebesar Rp50 juta hanya dalam waktu dua minggu. Padahal, ia dan si bule baru kenal dua minggu ini.

Laporan Dinar Candy diterima dengan nomor LP/5967/IX/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus tertanggal 19 September. Dalam kasus ini, SKD diancam Pasal 27 Ayat 1 jo Pasal 45 dan Pasal 35 jon51 UU ITE dan atau Pasal 4 UU Pornografi dengan ancaman hukuman hingga 12 tahun penjara.

Lebih lanjut, Dinar menjelaskan bahwa tidak hanya dirinya saja yang menjadi ulah si bule tersebut. Menurutnya, masih ada sekitar empat perempuan yang bernasib sama dengannya. Oleh karena itu, Dinar melaporkan agar tak ada korban selanjutnya.

“Terus dia itu kayak melecehkan beberapa cewek. Ada pelecehan seksual juga sekitar empar orang. Makanya Dinar langsung laporan ke Polda karena biar enggak ada korban selanjutnya. Biar mereka tahu cowok itu tuh melecehkan seksual dan kita melaporkan ke pihak kepolisian,” ujarnya lagi. ***