RIAU24.COM -  SIAK- Pemerintah Kabupaten Siak berencana akan membuat ajang balap sepeda Tour de Siak menjadi lebih besar lagi. Setelah sukses menggelar tujuh kali lomba setiap tahun secara berturut-turut, rencana lebih besar pun disusun.

Bila memungkinkan, pelaksanaan Tour de Siak tahun 2020 mendatang, tidak lagi mengelilingi Kabupaten Siak. Namun rutenya bisa lebih panjang dengan mengelilingi Provinsi Riau.

Rencana besar itu dilontarkan Bupati Siak D. H Alfedri, MSi saat penutupan Tour ee Siak 2019, Minggu malam, 22 September 2019 di Gedung Sultan Syarif Khasim II.

"Direncanakan pada tahun 2020 TDSi akan diperluas untuk rutenya, biasanya hanya seputar Siak dengan empat etape, nantinya akan di perluas hingga mengelilingi Provinsi Riau, untuk pembukaan tetap di Siak dan penutupan mungkin bisa jadi di Pekanbaru," ujarnya.

Sementara itu dilihat dari tingkat keberhasilan Siak dalam menyelenggarakan Iven tahunan ini patut diberikan apresiasi karena Siak komit untuk menjadikan TDSi sebagai agenda tahunan dan juga sudah menjadi agenda resmi dari UCI.

Setelah digelar secara konsisten selama beberapa tahun belakangan ini, ajang balap sepeda Tour de Siak saat ini sudah masuk dalam agenda wisata di Kementerian Pariwisata. Tak hanya itu, ajang ini juga sudah masuk dalam 100 top pariwisata di Tanah Air.

Promosi Daerah
Ditambahkan Alfedri, ajang TdS juga memiliki makna strategis, untuk promosi daerah Siak, khususnya untuk sektor pariwisata. Diharapkan, dengan ajang ini, potensi wisata Siak bisa diketahui hingga duni internasional.

Khusus untuk sektor ini, tambah Alfedri, Pemkab Siak terus melakukan berbagai upaya, untuk menarik wisatawan agar berkunjung ke Kabupaten Siak. "Kita punya potensi yang besar di sektor pariwisata, sehingga sektor ini harus dikembangkan semaksimal mungkin," ujarnya lagi. ***