IPMR Dumai Sampaikan Pernyataan Sikap Terkait Kisruh Wamena
RIAU24.COM - Dumai- Kisruh kemanusiaan yang terjadi di Wamena mengundang perhatian sejumlah lapisan elemen masyarakat di Indonesia. Kasus pembantai dan pembakaran serta pembunuhan ini sontak menjadi sorotan mata.
Banyak di antara masyarakat etnis minang, Jawa dan Bugis, dan hal itulah menimbulkan rasa empati masyarakat minang di Kota Dumai. Menyikapi hal tersebut, pemuda Minang Dumai atas nama Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) dan Ikatan Pemuda Minang Riau (IPMR) serta Ikatan Wanita Minang Riau (IWMR) menyampaikan beberapa sikap terhadap persoalan kemanusiaan tersebut.
zxc1
Dalam menanggapi tragedi kemanusiaan di wamena papua yg menimpa masyarakat perantau yg berasal dari suku minang dan juga suku2 perantau yg lainnya, ikatan pemuda minang riau IPMR mengadakan rapat konsolidasi dengan ikatan pemuda di bawah naungan organisasi IPMR yaitu GEMPAR, GETAR, BAMPERS, PAGA, PEMUDA PASAMAN, GONJONG LIMO, PEMUDA SOLOK. Dalam rapat konsolidasi IPMR ini maka lahirlah pernyataan sikap di antaranya adalah :
1. IPMR sangat prihatin dan turut berduka cita dan mengutuk atas terjadinya pembantaian yg terjadi di Wamena Papua.
2. IPMR mendesak TNI dan Polri untuk bertindak tegas terhadap para teroris yg telah melakukan pembantaian warga sipil di wamena papua dan mendesak pemerintah responsif untuk menyelamatkan para pengungsi dan memfasilitasi para pengungsi kalau ingin pulang ke daerah asalnya.
3. Untuk menunjukkan rasa kepedulian sesama perantau minang IPMR akan melakukan penggalangan dana bantuan dan akan menyalurkannya melalui pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk membantu saudara yang terkena musibah di Wamena Papua.
zxc2
Tiga hal tersebut, disimpulkan dan disampaikan dalam forum yang dihadiri, ketua Harian IPMR Yuli (Jeck) Firdaus, Sekretaris IPMR Yulius Medi dan sejumlah ketua IK pemuda dibawah naungan IPMR kota Dumai. (Rilis/Zal)